Pidato Presiden Joko Widodo di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders’ Meeting (10/11) di Tiongkok, diapresiasi. Pidato perdana ini dianggap menarik karena fokus pada pokok persoalan. Selain itu, bukan sekedar pidato berbahasa Inggris Presiden Jokowi juga memaparkan peluang Indonesia dengan bantuan slide presentasi.
Forum Internasional ini kemudian dilanjutkan dengan sesi foto para pemimpin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT APEC). Mengenai penentuan posisi dalam foto ini juga kemudian mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Tidak ketinggalan, ternyata Presiden Jokowi juga meyakini bahwa ada makna dalam penentuan posisi para pemimpin dalam foto bersama tersebut.
Pada foto terlihat Presiden Jokowi diapit oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Posisi ini dijelaskan Presiden Jokowi sebagai simbol bahasa politikNegeri ‘Tirai Bambu’ dan AS pada Indonesia.
Berita yang dilansir dari Tempo.co, saat ditemui di Hotel Kempinsky (10/11) Jokowi mengungkapkan bahwa, “Dalam makan malam, kemudian foto, saya disebelah kanan Xi Jinping, di kiri saya Obama, di kanan lagi ada Putin. Saya berada di mana, di tengah. Itu simbol. Simbol itu harus dibaca, kita jadi rebutan.”
Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa kebijakan pemerintah tetap berpegang pada konstitusi Undang-undang Dasar 1945 yang mengamanatkan kebijakan politik bebas aktif sehingga tidak akan memihak. “Kita di tengah kok, bebas aktif. Itu amanat konstitusi, jangan keluar dari situ,” tegas Jokowi.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more